SUMPAH IBLIS DI HADAPAN ALLAH SWT.



Seperti yang disebutkan di atas, bahwa Iblis dalam satu pendapat dikatakana sebagai Abu Syetan (Bapaknya Syetan). Dari sekian juta syetan, sama sekali tidak ada satupun yang mau beriman kepada Allah swt. Iblis diciptakan oleh Allah swt. dari api yang panas. Sehingga sifat-sifat yang ada dalam diri Iblis itu berupa sifat yang membuat amarah. Seperti dendam, iri, takabbur, pemarah dan sifat-sifat tercela lainnya. Sebelum Iblis diusir oleh Allah swt. dari syurga dikarenakan tidak mau mengikuti perintah Allah swt. untuk hormat pada Nabi Adam as. Iblis bersumpah di hadapan Allah swt.
Allah swt. berfirman :
قال فبعزتك لأغوينهم اجمعين الا عبادك منهم المخلصين
Artinya : Iblis bersumpah ”Demi sifat keagunganMu Tuhan, niscaya aku pasti akan membujuk anak cucu Adam semua. Kecuali hamba-hambaMu yang ikhlas (dalam beramal)”.
Itulah sumpah Iblis. Ia dan seluruh tentaranya akan berusaha sekuat tenaga mereka demi menjerumuskan anak cucu Nabi Adam as. Ke jalan yang sesat. Karena mereka marah dan tidak senang jika anak keturunan Nabi Adam as. menjadi manusia yang disayang oleh Allah swt. Mereka (Para Iblis) dan tentaranya berkeyakinan bahwa, semestinya mereka yang berada di syurga. Karena mereka lebih mulia dan lebih pandai daripasa Nabi Adam as. Dan juga anak cucu adam, Iblis merasa dirinya punya jasa besar terhadap keutuhan umat. Karena Iblis pernah menangani kasus Jin sewaktu Jin merusak tatanan bumi dan melanggar HAM (Hak Asasi Mahluk). Iblis juga merasa lebih mulia daripada makhluk lain. Karena dirinya pernah menjadi penasehat para Malaikat serta pernah menjadi penjaga surga.
Dalam surat Al a’rof ayat 16-17 di sebutkan:
قال فبما اغويتني لاءقعدن لهم صراطك المستقيم ثم لاءتينهم من بين ايديهم ومن خلفهم وعن ايمانهم وعن شمائلهم ولاتجد اكثرهم شاكرين
Artinya : ”Iblis menjawab karena Engkau (Allah) telah menghukum saya tersesat maka saya benar-benar akan menghalang-halangi mereka dari Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka dan Engkau tidak akan mendapat kebanyakan mereka bersyukur ( taat)”.
Assyeh Nashr menafsiri ayat di atas bahwa iblis akan menghalang-halangi anak cucu Adam dari menjalakan semua aturan-aturan Allah Swt yang telah di sahkan oleh Allah,dan iblis akan menyesatkan mereka dengan berbagai bentuk rayuan-rayuanya,iblis mendatangi mereka untuk membujuk dalam berbagai bentuk:
1. Iblis meggoda manusia supaya meeka melupakan Akhirat sehingga mereka dalam kebimbangan
2. Iblis merayu manusia dengan berbagai perhiasan duniai sehingga mereka akan jatuh hati pada dunia dan melupakan Akhirat
3. Iblis akan menyesatkan manusia dari arah agamg dan keataatan artinya manusia di pengaruhi oleh iblis dalam menjalankan ibadahnya supaya mereka tidak ikhlas,malas-malas dalam beramal dan supaya ujub atau membanggakan diri dll
4. Iblis akan menggoda manusia untuk nselalu berbuat maksiat dan mungkar.
Maulana Assyeh Amin Al-Kurdhi menyebutkan tentang kaitannya dengan ayat ini bahwa sewaktu allah swt memberi kelonggaran waktu pada iblis bisa hidup sampai kiamat iblis lalu berkata:
وعزتك لااخرج من قلب ابن ادم مادام فيه الروح
“Demi sifata kemulyaanMU tuhan aku tidak akan keluar ( untuk mengganggu ) dari hatinya anak cuc adam selagi mereka masih mempunyai ruh” lalu allah berfirman:
لا امنعهم التوبة مادامت ارواحهم في اجسادهم
“Demi sifat kemulyaanku aku tidak akan menolak tobat mereka selagi ruh masih berada di jasad mereka”
Iblis berkata lagi, لاغوينهم اجمعين “niscaya aku pasti akan membujuk mereka semua”
allah berfirman lagi لاكقرن عنهم سيئاتهم “pasti aku akan menghapus semua kejelekan-kejelekan mereka”
Iblis berkata lagi:
لااتينهم من ايديهم ومن خلفهم وعن ايمانهم وعن شمائلهم
“Aku pasti akan mendatangi mereka dari arah depan mereka, dan dari belakang mereka, dan dari kanan mereka, dan dari kiri mereka”
setelah mendengar itu semua hati malaikat menjadi tipis(kasihan)terhadap manusia, kemudian allah berfirman:
انه بقي للانسان جهة الفوق والتحت فاذا رفع يديه باالدعاء على سبيل الحضوع اووضع وجهه على الارض على سبيل الخشوع غفرت له الذنوب ولا ابالى
Artinya “Sesungguhnya masih ada bagi manusia yaitu arah atas dan bawah, apabila manusia mau mengangkat ke dua tangan untuk berdoa dengan penuh ketundukan atau meletakkan wajahnya pada bumi ( sujud ) dengan penuh khusu’ maka aku akan mengampuni dosa-dosanya secara pasti”
Dalam sanubari setiap Bani Adam itu selalu di temani oleh dua teman yaitu :
Malaikat
Syetan
Malaikat adalah Mahluq yang selalu taat pada allah da mereka sama sekali tidak ada yang pernah durhaka pada allah, mereka selalu mangajak pada siapapun untuk mensucikan allah dan taat padanya, terlebih pada bani aadam, himbauan atau seruan malaikat di sanubari bani adam untuk selalu taat itu di sebabkan ILHAM
sedangkan syaiton mulai dari neraka di usir dari surga mereka sudah bersumpah akan selalu membujuk bani adam dan berusaha untuk menyesatkan di manapun bani adam berada dan kapanoun mereka ada, rayuan syaiton itu di sebut WAS WAS…….
Jadi keduanya baik malaikat maupun syaiton bersama-sama mempengaruhi alur pikir setiao bani Adam
Di riwayatkan bahwa allah swt memerintahkan iblis untuk menemui rosulallah saw dan menjawab semua pertanyaan nabi
Maka datanglah iblis pada nabi dengan bentuk seorang kakek yang ganteng dengan membawa tongkat di tangnnya, kemudian tanyalah rosulallah “siapa kamu”? Iblis menjawab: “aku adalah iblis” rosulallah bertanya “ untuk apa kamu dating”? Iblis menjawab “ Allah telah memerintahkan untuk untuk datang menemui dan menjawab pertanyaan-pertanyaanmu” Rosulallah lalu bertanya” wahai iblis berapa musuhmu dari ummatku”? Iblis menjawab “musuhku ada 15 yaitu“
Pertama : Adalah kamu wahai Muhammad
Ke Dua : Pemimnpin yang adil
Ke Tiga : Orang kaya yang tawaddu’
Ke Empat : Pedagang yang adil/ jujur
Ke Lima : Orang alim yang sholat dalam keadaan khusuk
Ke Enam : Orang mu’min yang sholeh
Ke Tujuh : Orang mu’min yang belas kasihan terhadap yang lain
Ke Delapan : Orang yang taubat dan menetap taubatnya itu
Ke Sembilan : Orang yang menjauhi keharaman
Ke Sepuluh : Orang mu’min yang selalu dalam keadaan sucu dari hadast dan najis
Ke Sebelas : Mu’min yang banyak bershodaqoh
Ke Dua belas : Mu’min yang berbudi luhur
Ke Tiga belas : Mu’min yang bisa memberi kemanfaatan pada manusia
Ke Empat belas : Orang yang hafal akqur’an dan ia senantiasa membaca al-qur’an
Ke Lima belas : Orang yang bangun malam lalu sholat dan ibadah pada allah, sementara manusia lain sama tidur
Lalu nabi bertanya “berapa teman kamu”?
Iblis menjawab”temanku ada 10 yaitu “
Pertama : Hakim yang tidak adil
Ke Dua : Orang kaya yang sombong
Ke Tiga : Pedagang yang suka menipu
Ke Empat : Peminum arak ( khomer )
Ke Lima : Penyanyi
Ke Enam : Orang yang selalu riya’ dalam ibadah
KeTujuh : Orang suka makan harta anak yatim
Ke Delapan : Orang yang mempermudah urusan sholatnya
Ke Sembilan : Orang yang membangkang tidak mau zakat
Ke Sepuluh : Orang yang suka melamun hal yang tidak baik
Iblis benar-benar kecewa karena Allah telah menjadikan ia sebagai mahluk yang terkutuk dan mahluk yang akan sengsara baik di dunia maupun di akhirat yang di sebabkan ia tidak mau menuruti perintah Allah untuk hormat kepada nabi Adam.
Setelah Iblis berkata seperti itu Allah lalu berfirman :
قال اخرج منها مذءوما مدحورا لمن تبعك منهم لاءملاءن جهنم منكم اجمعين
Artinya : ”Allah berfirman, keluarlah kamu dari surga itu sebagai mahluk yang dihina dan diusir, sungguh barang siapa di antara mereka mengikuti kamu benar-benar Aku akan mengisikan mereka ke neraka jahannam bersama kamu semua”.
Iblis tidak akan bisa mati sebelum adanya tiupan terompet pertama Malaikat Isrofil as. pada hari kiamat. Ia dan tentaranya akan memuaskan dirinya serta melimpahkan segala amarahnya dengan cara menjerumuskan manusia ke jalan yang sesat.
Syeikh Asmara Qondi meriwayatkan :
ان ابليس لما نزل الى الارض قال يارب انزلتني الارض وجعلتني رجيما فاجعل لي بيتا قال الحمام قال فاجعل لي مجلسا قال الاسواق قال فاجعل لي طعاما قال ما لم يذكر اسم الله عليه قال اجعل لي شرابا قال كل مسكر قال اجعل لي مؤذنا قال المزامير قال اجعل لي قراناقال الشعر قال اجعل لي كتابا قال الوشم قال اجعل لي حديثا ال الكذب قال اجعل لي رسلا قال الكهنة قال اجعل لي مصايد قال النساء
Artinya : Sesungguhnya Iblis sewaktu diturunkan ke bumi, Iblis berkata kepada Allah swt. “Wahai Tuhanku, Engkau telah menurunkan aku di bumi. Dan Engkau telah menjadikan aku sebagai makhluk yang terkutuk. Maka dari itu, buatkanlah aku rumah untuk menjadi tempat tinggalku”, Allah swt. menjawab “Rumahmu adalah tempat pemandian umum (kolam renang, dll.)”, Iblis berkata lagi “Buatkanlah untukku tempat untuk bersantai”, Allah swt. menjawab ”Tempat bersantaimu adalah pasar”, Iblis berkata lagi “Buatkanlah aku makanan sebagai makananku”, Allah swt. menjawab ”Makananmu adalah semua makanan yang tidak disebut NamaKu ke dalam makanan itu“, Iblis berkata lagi “Jadikanlah untukku minuman yang dapat aku minum”, Allah swt. menjawab ”Minumanmu adalah segala sesuatu minuman yang memabukkan”, Iblis berkata lagi “Jadikanlah untukku sesuatu yang untuk memanggilku”, Allah swt. menjawab “Yang memanggilmu adalah suara-suara alunan seruling”, Iblis berkata “Jadikanlah untukku bacaan-bacaan”, Allah swt. menjawab ”Bacaan-bacaanmu adalah syair-syair atau puisi“. Iblis berkata lagi “Jadikanlah untukku tulisan-tulisan”, Allah swt. menjawab ”tulisan-tulisanmu adalah TATO“, Iblis berkata lagi “Jadikanlah untukku pembicaraan-pembicaraan”, Allah swt. menjawab “Omongan-omonganmu adalah pembicaraan dusta”, Iblis berkata lagi “Jadikanlah untukku seseorang sebagai utusanku”, Allah swt. menjawab ”Utusan-utusanmu adalah para dukun atau para normal (yang suka berbohong)”, Iblis berkata lagi “Jadikanlah untukku sesuatu sebagai umpan barang buruanku”, Allah swt. menjawab ”Umpan buruanmu adalah para WANITA”.
Itulah sekilas kepribadian Iblis. Ia akan memanfaatkan waktunya dengan sebaik mungkin, untuk menggoda dan menjerumuskan anak cucu Nabi Adam as. ke dalam jurang kehinaan. Ia tidak rela jika ada anak cucu Nabi Adam as. yang mau taat dan patuh terhadap -hukum Allah swt. Iblis akan selalu menggoda anak cucu Nabi Adam as. dengan cara apapun lewat nafsu, ghodhob, hasut dan lain-lain. Ia akan selalu hidup sampai batas akhir kiamat.


Ibnu Abbas ra. meriwayatkan :
عن ابن عباس رضي الله عنه ان ابليس اذا مرت عليه الدهور وهرم عاد ابن ثلاثين سنة
Artinya : “Sesungguhnya Iblis bila telah beranjak usia tua, ia akan kembali ke usia muda seusia tiga puluh tahun”.
Iblis tidak akan menyerah dan tidak akan berhenti dalam menjerumuskan anak cucu Nabi Adam as. ke jalan yang sesat dan ia akan selalu berada di dalam sanubari manusia sebagai mana hadits nasbi yang artinya”sesungguhnya syaithon itu akan selalu mengalir pada diri manusia dalam tempat aliran darah manusia”
Hal yang demikian ini, sesuai dengan firman Allah swt. :
فانك من المنتظرين
Artinya : ”Maka sesungguhnya engkau (Iblis), termasuk dari golongan orang-orang yang menanti (sampai batas hari akhir)“.