AJARAN DAN DAKWAH NABI ADAM AS.



Sebagai Kholifah fi Al-Ardhi atau pemimpin makhluk yang ada di bumi, Nabi Adam as. mempunyai misi sesuai yang diajarkan oleh Allah swt. kepadanya. Nabi Adam as. turun ke bumi membawa ajaran tauhid. Yaitu ajaran tentang ketuhanan (Mengenal Allah swt). Dimana dalam ajaran itu dijelaskan tentang sifat-sifat yang berkaitan dengan sifat wajib, muhal dan jaiz bagi Allah swt. Dan juga sifat-sifat yang berkaitan dengan sifat-sifat Rosul sebagai Utusan Allah swt. Nabi Adam as. mengenalkan pada semua makhluk (anak cucunya) bahwa, Tuhan yang wajib disembah adalah hanya Allah swt. Karena Allah swt. lah yang menciptakan segala sesuatu serta mengatur semua yang ada di langit, bumi, gunung, laut dan lain-lainnya. Semuanya adalah ciptaan Allah swt. Dengan ajaran tauhid itu di harapkan, manusia mengenal Tuhannya. Sehingga manusia mau tunduk dan patuh kepada Tuhannya, yaitu Allah swt.
Nabi Adam as. menanamkan jiwa keimanan terhadap Allah swt. kepada seluruh anak keturunnanya. Dan meyakinkan bahwa tiada Tuhan selain Allah swt. Setelah hal itu berhasil, Nabi Adam as. mengenalkan tentang aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Allah swt. Yang berkaitan dengan syari’at. Yaitu esam tentang peribadatan seorang hamba, sebagai upaya dan media untuk lebih mendekatkan diri kepada tuhannya (Allah swt.). Hukum syari’at itu mengenalkan manusia tentang hak dan kewajibannya. Serta rutinitas yang harus dijalankan setiap waktu. Hukum itu meliputi sholat, nikah, shodaqoh, warisan dan lain-lainnya. Sholat pada masa Nabi Adam as. itu caranya berbeda dengan sholat yang ada pada masa Nabi Muhammad saw. Begitu juga halnya dengan shodaqoh, warisan dan lain-lain.
Disamping mengajarkan tentang ketauhidan, Nabi Adam as. juga mengajarkan tentang hal-hal yang berkaitan tentang bersosial terhadap . Dengan harapan akan terwujud kemaslahatan umat. Seperti Nabi Adam as. mengajarkan kepada anak cucunya untuk selalu menjaga dan melestarikan keutuhan alam serta menjalin rasa solidaritas antar .