Dari sekian makhluk Allah swt ternyata manusialah yang paling indah dan paling bagus penciptaanya,Manusia di berinilai lebih dengan di beri aqal yang dengan aqal itu manusia mampu memilih dan memilah mana yang harus di kerjakan dan mana yang harus di tinggalkan.
Di antara yang menyebabkan manusia menjadi makhluq unggulan adalah mereka di beri nafsu yang jika manusia mampu menggiring nafsunya dan mengarahkanya pada jalan yang benar mereka akan selamat baik di Dunia maupun Akhirat yang akan memperoleh hakikatnya kebahagiaan yang abadi,sebagaimana Rosulullah Saw yang mana beliau adalah makhluq yang dari golongan Manusia,keutamaan beliau melebihi atas segala makhluq ciptaan Allah Swt, Beliau adalah manusia biasa butuh makan,minum,tidur dan lain-lain,namun beliau mampu megalahkan nafsunya dan menjadikanya sebagai budak untuk aqolnya dan Beliau mampu mengarahkan nafsunya pada jalan yang di ridloi Allah Swt.
Jika para Malaikat selalu bertasbih mensucikan Allah Swt selalu patuh dan tak pernah durhaka pada Allah Swt itu adalah hal yang wajar karna mereka di ciptakan oleh Allah Swt tanpa di beri nafsu,malaikat makan bukan berupa makanan Malaikaaat minum bukan berupa minuman. Dan itu lain dengan manusia, mereka punya nafsu yang dengan keberadaan nafsu itu sebagi pendorong untuk melakukan suatu tindakan yang di bilang melanggar syari’at, tindakan yang bisa membawa manusia kedalam kesesatan, namun jika manusia mampu mengontrol dan mengarahkan nafsunya dialih fungsikan sebagai pendorong psda ketaatn pada alloh itu akan brnilalai plus, satu ibadah yang dilakukan manusia akan lebih utama dibanding satu ibadah yang dilakukan para malaikat
Rosululloh SAW dalam satu ketika pernah bersabda sepulang dari peperangan yang besar melawan orang kafir beliau bersabda ”kita semua baru saja pulang dari peperangan yang kecil, dan kita akan menghadapi peperangan yang besar “ para sahabat bertanya kepada nabi “peran apa itu wahai utusan alloh?” rosululloh bersabda “ yaitu perang melawan hawa nafsu “
Itulah perang yang besar dimana nafsu akan selalu menyerang manusia pada setiap saat, jika kalah ia akan menyerang, dan jika menang ia juga akan menyerang.
Kaitannya dengan proses penciptaan manusia alloh berfirman dalam surat al-rum ayat:20
ومن ا ياته ان خلقكم من تراب ثم انتم بشر تنتشرون
Artinya “ dan diantara bukti-bukti alloh bahwa alloh telah menciptakan kalian semua dari debu yang kering kemudian kalian menjadi manusia yang menyebar kemana-mana “.
Alloh SWT pertama kali menciptakan manusia adalah adam yang bahan dasar dalam proses pembentukan adam adalah dari debu, kemudian dari adam itulah akhirnya menurunkan anak cucu manusia yang menyebar keseluruh penjuru dunia,
Alloh berfirman dalam surat al-fathir aya :11
والله خلقكم من تراب ثم من نطفة ثم جعلكم ازواجا وما تحمل من انثى ولا تضع الا بعلمه وما يعمر من معمر ولا ينقص من عمره الا في كتاب ان ذلك على الله يسير
Artinya “ dan alloh telah menciptakan kalian semua dari debu yang kering kemudian dari segumpal mani kemudian alloh menjadikan kalia semua berpasang-pasang(laki-laki dan perempuan)dan tidak ada seorang perempuan mengandung dan tidak (pula)melahirkan melainkan dengan sepengetahuanNYA dan sekali-kali tidak di panjangkan umurnya melainkan(sudah di tetapkan)dalam kitab(laukhil makhfudz)sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah Swt adalah mudah
Alloh berfirman lagi dalam surat al-mu’minun ayat:12-13
ولقد خلقنا الانسان من سلالة من طين ثم جعلنه نطفة في قرار مكين ثم خلقنا النطفة علقة فخلقنا الاعلقة مضغة فخلقنا المضغة عظاما فكسونا العظام لحما ثم انشئناه خلقا اْخر فتبارك الله احسن الخالقين
Artinya “ dan sungguh kami (alloh) telah menciptakan manusia dari sari pati dari debu yang basah, kemudian kami jadikan dari sari pati itu air mani ( yang disimpan ) dalam tempat yang kokoh ( rahim ) kemudian air mani itu kami jadikan segumpal daging dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging kemudian kami jadikan dia mahluk yang ( berbentuk ) lain maka maha suci alloh pencipta yang sebaik-baiknya “.
Itulah kebesaran dan keagungan alloh SWT , alloh mampu menciptakan dari barang yang hina menjadi mahluk yang sempurna dan mulia, alloh begitu teliti dalam proses pembuatan manusia mulai dari yang berasal mani kemudian disimpan dalam tempat yang paling aman yaitu dalam rahim seorang ibu sampai ahirnya menjadi wujud manusia, nabi bersabda :
عن عبد الرحمن عبد الله بن مسعود حدثنارسول الله وهوالصادق المصدوق ان احدكم يجمع خلقه في بطن امه اربعين يوما نطفة ثم يكون علقة مثل ذالك ثم يكون مضغة مثل ذالك ثم يرسل اليه الملك فينفخ فيه الروح ويؤ مر باربع كلمات بكتب رزقه واجله وعمله وشقي اوسعيد
Artinya” dari abdur-Rohman abdullah bin mas’ud bahwa Rosululah Saw bercerita pada saya dan beliu adalah orang yang selalu membenarkan pada sesutu yang di benarkan, sesungguhnya satu-satuny kalian semua itu awal awal penciptaanya berada dalam perut seorana ibu selama 40 hari berupa air mani,40 hari kemudian (berubah)menjadi segumpal darah,40 hari kemudian manjadi segumpal daging,kemudian di suruhlah malaikat untuk meniupka ruh kedalam daging itu
dan malaikat di suruh untuk menulis (menetapkan)
empat kalimat yaitu:
1 tenteng rizqinya:
2 tentang ajalnya
3 tentang amal perbuatanya
4 tentang celaka atau bahagianya
Dalam surat As sajadah ayat 7-9 Allah berfirman
الذي احسن كل شيئ خلقه وبدأ خلق الانسان من طين ثم جعل نسله من سلالة من ماء مهين ثم سواه ونفخ فيه من روحه وجعل لكم السمع والأبصر والأفئدة قليلا ما تشكرون
Artinya : yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik baiknya, dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah kemudian Dia menjadikan keturunannya dari sari pati air yang hina ( air mani) kemudianj Dia menyempurnakan dan meniupkan kedalam ( tubuh) nya, ruh ( ciptaan) nya, dan Dia menjadikan bagi kalian pendengaran, penglihatan dan hati ( tetapi) kalian sedikit bersyukur”
Manusia begitu banyak yang melupakan tentang asal kejadiannya bahwa ternyata mereka adalah dari barang yang hina, sehingga dengan mereka tidak memperdulikan tentang asal kejadiannya mereka hidup didunia deengan kehidupan yang tidak selayaknya dilakukan seperti sombong, membanggakan dir, dan lain sebagainya. Bahklan diantara mereka ada yang berani mengaku menjadi tuhan sebagaimana Fir’aun pada zaman Nabi Musa as, dalam surat At thoriq ayat 5-7 Allah berfirman:
فلينظرالانسان مم خلق خلق من ماء دافق يخرج من بين الصلب والترائب
Artinya : Maka hendaklah memperhatikan dari apakah mereka diciptakan ? dia diciptakan dari air yang terpancar ( mani) yang keluar dari tualang shulbi dan tulang dada”
Maha suci Alloh yang maha sempurna menciptakan manusia dengan bentuk yang indah, Alloh yang maha segalanya dan maha kuasa untuk menciptakan segala bentuk apapun, sebagamana firmanNYA
ان الله على كل شيئ قدير
“ Sesungguhnya Alloh maha kuasa atas segala sesuatu “
Alloh berfirman :
هوالذي خلقكم من تراب ثم من نطفة ثم من علقة ثم يخرجكم طفلا ثم لتبلغوا اشدكم ثم لتكونوا شيوخا ومنكم من يتوفى من قبل ولتبلغوا اجلا مسمى ولعلكم تعقلون
Sudah sering allah swt menyinggung tentang prilaku-prilaku manusia yang di anggap sudah keluar dari rel kewajaran manusia natau suatu kebiasaan yang semestinya tidak dilakukan, bagaimana tidak mereka dengan seenaknya merusak tatanan yang sudah di tata rapi oleh Alloh SWT, mereka hidup di muka bumi dengan sifat kesombongan dan keangkuhan, mereka tidak melihat dari apa asal kejadian mereka, sering Alloh mengingatkan manusia ” janganlah kalian semua berjalan ( hidup ) dimuka bumi dengan kesombongan” karena dengan kesombongan akan menghancurkan diri manusia.
Syekh ibrohim bin isma’il mengatakan “ tidak tahukah kalian bahwa kekufuran itu bukan disebabkan dengan adanya kemaksiatan, akan tetapi kekufuran itu di sebabkan oleh kesombongan dengan meninggalkan rasa hormat “ segbaimana yang di lakukan oleh iblis la’natulloh ‘alaihi, dia menjadi kafir karena tidak mau hormat pada nabi adam AS.
Dengan melihat tentang asal kejadian manusai di harapkan bisa membawa kebiasaan seseorang untuk muhaasabatun nafsi atau introspeksi diri, karena dengan muhaasabatun nafsi itu merka akan lebih tahu jati dirinya dan apa yang harus mereka kerjakan dan mereka tinggalkan.sehingga mereka tidak mudah berbuat perkara yang dilarang oleh Alloh, Alloh berfirman “ introspeksilah diri kalian semua sebelum kalian di introspeksi ( di hisab oleh Alloh SWT )