Tujuan utama Allah swt. menciptakan manusia _yang diturunkan ke bumi_ adalah sebagai Kholifah untuk mengatur kehidupan di alam bumi ini. Dari manusia itulah diharapkan, kehidupan di bumi akan menjadi kondisional (terkondisikan). Tidak seperti halnya saat bumi ditempati dan dikuasai oleh bangsa Jin, yang suka menghancurkan dan merusak.
Sudah menjadi Sunnatulloh bahwa, segala bentuk kebaikan pasti tidak bisa lepas dengan cobaan dan godaan. Setiap makhluk yang mengajak kepada suatu kebaikan pastilah ada yang menghalang-halangi langkahnya. Sebagaimana seperti perjuangan Nabi Adam as. Demi menegakkan hukum-hukum Allah swt. di muka bumi. Perjuangan beliau penuh dengan godaan dan cobaan dari Iblis dan juga Syetan. Oleh karena itu, Allah swt. berpesan kepada anak cucu Nabi Adam as. agar selalu waspada _terhadap godaan Iblis dan Syetan_ dalam menjalani kehidupan di dunia ini.
Allah swt. berfirman dalam surat Al A’rof ayat 27 :
يا بنى ادم لا يفتننكم الشيطان كما اخرج ابويكم من الجنة ينزع عنهما لباسهما ليريهما سؤاتهما انه يريكم هو وقبيله من حيث لا ترونهم انا جعلنا الشياطين اولياء للذين لا يؤمنون
Artinya : “Wahai anak cucu Adam, janganlah sekali-kali kalian dapat ditipu oleh Syetan, sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua orang tua (Nabi Adam dan Hawa) kalian dari Syurga. Ia telah meninggalkan dari keduanya pakaiannya, untuk memperlihatkan kepadanya (auratnya). Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kalian dari satu tempat yang kalian tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya kami (Allah) telah menjadikan Syetan-syetan itu sebagai pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman”.
Betapa sulitnya bagi manusia, mereka di wajibkan untuk memusuhi mahluk yang tidak bisa di lihat oleh indara mereka, musuh yang selalu mengintai keberadaan mereka di setap waktu dan di setiap tempat, namun manusia harus besar hati karena mereka punya tuhan yang akan selalu menolong mereka, tuhan yang akan selalu menjaga manusia yaitu Allah swt. dan barang siapa ingin selamat baik dunia maupun akheratnya mereka harislah selalu meminta pertolongan Allah semata bukan oada yang lain dan jika itu tidak dilaksanakan maka mereka akan mendapat kerugian yang nyata, Allah berfirman dalam surat an-nisa’ Ayat 119:
ومن يتخذ الشيطان وليا من دون الله فقد خسر خسرا مبينا
Artinya : ”Dan barang siapa menjadikan syiton sebagai penolongnya atau pelindung selain Allah swt, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata”.
Sudah banyak sekali hadist-hadist nabi yang menyatakan tentang bahaya-bahaya syaiton dan kewajiban tentang manusia yang hanya berhak meminta pertolongan pada Allah swt bukan pada yang lain dan jika itu dilanggar maka ia akan di golongkan pada orang-orang kafir yang akan menghuni neraka selama-lamanya.
Nabi Muhammad saw pernah bersabda yang artinya” jika kamu ingin meminta sesuatu maka mintalah pada Allah swt, dan jika kamu minta pertolongan maka mintalah pertolongan pada Allah swt” hadist ini diriwayatkan oleh ibnu abbas ra,
Kaitannya dengan bahaya Syetan Allah berfirman dalam surat Al-an’am ayat 121:
ولا تاءكلوا مما لم يذكر اسم الله عليه وانه لفسق وان الشيطان ليوحون الى اوليائهم ليجدلوكم وان اطعتموهم انكم لمشركون
Artinya : ”Dan janganlah kalian memakan binatang-binatang yang tidak di sebut nama Allah ( ketika menyembelihnya) dan sesungguhnya perbuatan yang demikian itu adalah suatu kefasikan, sesunguhnya syaiton itu membisikkan pada kawan-kawannya agar mereka membantu kalian, dan kalian menurut pada mereka sesungguhnya kalian tentulah orang-orang yang musyrik”.
Dalam Ayat ini Allah berfirman dengan tegas bahwa siapapun dia apabila mengikuti langkah-langkah syiton ia termasuk golongan orang-orang yang musyrik, sementara syirik adalah satu perbuatan dosa yang tidak akan di maafkan oleh Allah selagi belum di taubati. Dan banyak Ayat-ayat lain yang menerangkan tentang larangan-larangan mengikuti langkah syiton di antaranya dalam surat An-nur ayat 21:
ياايها الذين امنوا لا تتبعوا خطوات الشيطان ومن يتبع الشيطان فانه يأمر بالفخشاء والمنكرَ
Artinya : ”Wahai orang-orang yang beriman janganlah sekali-kali kalian mengikuti langkah –langkah syiton, dan barang siapa mengikuti langkah-langkah syaiton maka sesungguhnya syaiton itu memerintahkan pada kejelekan dan kesengsaraan”.
Apapun bentuknya suatu perbuatan jika muaranya itu dari keinginan nafsu yang dimotori oleh syaiton maka itu akan menjerumuskan manusia pada kerugian yang nyata, hal yang demikian itu sesuai dengan harapah syaiton dimana ia bersumpah akan selalu menyesatkan anak cucu Adam.
Berjuta-juta ummad telah menjadi korban atas kezaliman syaiton mulai dari masa kenabian Adam as sampai pada ummad nabi akhir zaman sebagaimana yang terjadi pada diri Fir’aun, Jalud, Namrud, Abrahah dll. Mereka semua adalah sebagian kecil dari korban kezaliman syaitron, Syaiton akan selalu berusaha dengan segala apapun yang ia miliki demi mencari dan memburu anak cucu Adam yang akan ia jadikan sebagai budaknya. shetan akan selalu berada dihati anak cucu adam untuk mempengaruhi hatinya dalam melakukan tindakan munkar, syetan juga akan selalu berada dipikiran anak cucu Adam demi mempengaruhi alur pikir mereka untuk melakukan kedholiman, Allah berfirman dalam surat Al maidah ayat 90-91:
يا ايها الذين امنوا انما الخمروالميسر والانصاب والازلام رجس من عمل الشيطان فاجتنبوه لعلكم تفلحون انما يريد الشيطان ان يوقع بينكم العداوة والبغضاء فى الخمر والميسر ويصدكم عن ذكرالله وعن الصلاة فهل انتم منتهون
Artinya : ”Wahai orang-orang Yang yang beriman sesungguhnya (meminum) Khomar (arak), berjudi ( berkorban untuk berhala), mengundi nasib ( dengan panah) adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaiton, maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kalian mendapat keberuntungan, sesungguhnya syaiton itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kalian lantaran ( meminum) khomer dan berjudi, dan menghalangi kalian dari mengingat Allah swt dan sembahyang, maka berhentilah kalian (dari mengerjakan pekerjaan itu)”.
Dalam ayat diatas dijelaskan bahwa pada dasarnya tindakan keji seperti permusuhan, saling membenci, dan tindakan-tindakan keji lain itu semua bermuara pada akal yang tidak sehat, akal yang tidak mengontrol pada tindakannya, keadaan yang demikian itu karna akal terpengaruhi dan termasuki oleh benda-benda ytang sekjiranya dapat menghilangka akal sehat seperti khomer ( arak) yang mana khomer merupakan minuman kesukaan Iblis dan ia akan masuk dan mempengaruhi akal manusia bersamaan dengan masuknya arak
Rosulalloh SAW pernah bersabda yang di riwayatkan oleh Usman bahwa Rosulalloh memerintahkan untuk menjauhi khomer ( arak ) karena khomer menurut beliau merupakan indukdari segala bentuk kejahatan dan kemungkaran, sebagaimana yang dialami oleh BARSISO dia awalnya adalah seorang hamba yang sangat taat pada allah swt, selama 220 tahun dia beribadah dengan penuh keihlasan dan selama itu dia tidak pernah melakukan dosa sekecil apapun, diriwayatkan bahwa dia mempunyai murid sebanyak 60.000 orang, semuanya bisa berjalan diatas angin berkat doa-doa Barsiso sehingga para malaikat kagum padanya, namun allah swt berfirman menanggapi anggapan malaikat” kaapa yang menyebabkan kalian semua kagum terhadap i ketahuilah bahwa Sessungguhnya Aku adalah dzat yang labih tau tentang apa-apa yang kalian tidak tau, dan ketahuilah bahwa dia sudah Aku tulis dan Aku tetapkan dalam sifat ilmu azaliKU bahwa dia adalah ternasuk orang yang kafir yang akan menghuni neraka untuk selama-lamanya yang di sebabn dia minum khomer”
Iblis yang pada saat itu mendengar firman Allah dia yakin bahwa kehancuran Barsiso ada di tangannya, kemudian iblis merayu dan mempengaruhi Barsiso hingga akhirnya barsiso terpengaruh bujukan iblis dengan meminum khomer lalu memerkosa seorang wanita dan membunuhnya dan pada saat akhir hayatnya dia mati dalam keadaan kafir ... na’udzubillah
Begitu juga dalam surat Alimron Ayat 175 Allah berfirman:
انما ذلكم الشيطان يخوف اولياءه فلا تخافوهم وخافون ان كنتم مؤمنين
Artinya : ”Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syaiton yang menakut-nakuti kalian dengan kawan-kawannya ( orang-orang musyrik quraisy) karena itu janganlah kalian takut pada mereka tetapi takutlah padaKU jika kalian benar-benar beriman”.
Syaiton adalah mahluk yang tidak untuk di takuti, ia justru wajib dimusuhi karena ia termasuk golongan orang-orang kafir yang akan disiksa di neraka sesuai balasan perbuatan yang telah ia kerjakan, dalam surat Al-baqoroh ayat 168-169 disebutkan :
يا ايها الناس كلوا مما فى الارض حلالا طيبا ولا تتبعوا خطوات الشيطان انه لكم عدو مبين انما ياءمركم باالسوء والفخشاء وان تقولوا على الله ما لا تعلمون
Artinya : ”Wahai manusia sekalian makanlah kalian semua dari semua makanan yang halal dan baik di dalam bumi dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah syaiton, sesungguhnya syaiton bagi kalian adalah musuh yang nyata, sesungguhnya syaiton hanya memerintah kalian pada kejahatan dan kekejian dan mengatakan pada Allah apa-apa yang kalian tidak ketahui”.
Allah telah jelas dalam memberi pengarahan terhadaap semua anak cucu Adam bahwa jangan sampai mereka mengikuti dan melakukan langkah-langkah syaiton karena itu hanya akan menyesatkan pada diri manusia sendiri, syaiton hanya ingin mengaajak pada jalan kesesatan yang akan menyengsarakan manusia baik di dunia maupun di akhirat.dan yang perlu diwaspadai adalah bahwa syetan tidak akan pernah menyerah da;lam usahanya menjerumuskan manusia kejalan yang sesat, walaupun ia kalah ia akan berusaha semaksimal mungklin untuk menyerang kembali, dan itu ia akan lakukan sampai jazat manusia terlepas dari rohnya.