MENINGGALNYA IBLIS



Telah disebut di atas, bahwa Iblis dan Syetan tidak akan mati sebelum tibanya hari akhir (Qiamat). Yaitu pada waktu Nafkhotul Ula (tiupan terompet Malaikat Isrofil yang pertama). Dimana saat itu adalah saat mulai hancurnya semua makhluk Allah swt. Semua makhluk yang ada akan habis sudah masa waktu hidupnya.Syeikh Muhammad bin Salim bin Sa’id mengatakan, bahwa saat itu Allah swt. berfirman pada Malaikat Maut :
قد خلقت فيك قوة اهل السموات السبع ولارضين السبع وان اليوم البستك اثواب السخط والغضب كلها فانزل بغضبي وسطوتي على رجيمي فاذقه الموت واحمل عليه مرارة الاولين والاخرين من الثقيلين اضعافا مضاعفة واليكن معك من الزبانية سبعون الفا قد ملؤا غضبا مع كل منهم سلسلة من سلاسل جهنم وغل من اغلالها وانزع روحه المنتن بسبعين الف كلاب

Artinya : “Aku telah menciptakanmu dengan Aku beri kekuatan semua makhluk yang ada di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya hari ini, Aku memakaikanmu dengan pakaian marah dan ghodob. Maka turunlah kamu dan temui makhluk yang Aku laknat (Iblis) dengan membawa ghodob dan kemarahanKu. Dan cicipkanlah baginya rasanya mati. Dan tanggungkan padanya rasa sakit matinya orang-orang terdahulu dan orang-orang terakhir (baik manusia maupun jin), dengan sakit yang berlipat-lipat. Dan turunlah engkau bersama 70.000 Malaikat Zabaniyah yang telah dibekali dengan sifat ghodob, serta mereka membawa beberapa rantai dan belenggu dari neraka jahanam. Cabutlah roh Iblis yang berbau busuk itu dengan kau kerahkan 70.000 anjing”.
Atas perintah Allah swt. itulah, Malakul maut turun dan menemui Iblis dengan bentuk yang andai kata semua penduduk langit dan bumi melihatnya mereka semua akan mati seketika. Kemudian Malakul Maut berkata kepada Iblis :
قف يا خبيث لاذيقك الموت
Artinya : “Berhentilah wahai makhluk yang jelek. Aku akan mencicipkan mati kepadamu”.
Mendengar perkataan Malaikat Maut itu Iblis lari kearah timur dunia. Sesampai di situ, Malakul Maut sudah berada di depannya. Kemudian Iblis lari kearah barat dunia. Malakul Maut pun sudah berada di depannya. Kemudian Iblis masuk ke dalam samudera, namun samudera itu telah menolaknya. Akhirnya Iblis lari dan berdiri di tengah-tengah dunia, dekat dengan makamnya Nabi Adam as. Dan Iblis terguling-guling di atas tanah mulai dari arah timur sampai barat dunia. Sehingga ketika ia berada di tempat yang pertama kali Nabi Adam as. diturunkan dari Syurga itu, Iblis dikepung dan dikeroyok oleh anjing-anjing yang dibawa Malaikat Zabaniyah dari neraka jahanam. Ia dikoyak-koyak oleh anjing itu dan disiksa hingga akhirnya Iblis dalam keadaan sakarotul maut. Allah swt. Kala itu berfirman pada Nabi Adam as. dan Hawa
“Keluarlah kalian berdua dari tempat (kuburan) kalian dan lihatlah musuh kalian”
Nabi Adam as. Dan Hawa berkata kepada Allah swt.
ربنا اتممت علينا نعمتك
Artinya : “Wahai Tuhan kami, Engkau telah menyempurnakan nikmatMu kepada kami”.
Inilah sekilas cerita tentang Iblis. Tentang kebenarannya hanyalah Allah swt. Yang tahu Wallahu swt. a’lam bis showab.